SEKILAS BERITA KISAM TINGGI

 
Kisting News. Seorang bapak separuh baya ditemukan tergeletak tak bernyawa di kebun Kopi milik Bpk LasManata Desa Danau Rata Kec.Kisam Tinggi yg berada di  jalan Pintas Ds. Danau Rata menuju Desa Pajar Bulan, ditemukanya mayat tersebut  tgl. 13/12/2010 oleh seorang ibu yg sedang mencari rebung, berikut penuturan ibu (saksi) “ pada pagi itu saya lagi mencari rebung, tanpa sengaja mencium bau amis yg sangat mnyengat bau darah, dgn penasaran saya coba cari keberadaan bau tersebut, dgn kagetnya sya melihat mayat yg penuh dgn luka sembelihan di lehernya, dan sebagian mukanya kulit mukanya telah terkelupas mungkin di makan binatang buas biawak, saya langsung laporkan ke teman saya dan menuju desa memberi tahu warga tentang hal tersebut.”

Kepolisian Polsek Kisam Tinggi, setelah menerima laporan dari warga langsung menuju TKP, dan setelah di adakan penelitian dan olah TKP barulah jasad tersebut bisa di bawa pulang pada malam harinya,
Pandri Kepala Desa Danau Rata membenarkan kejadian tersebut, bahwa mayat tersebut adalah warganya yg bernama Ujak, belum di ketahui motif pembunuhan tersebut, kuat dugaan pembunuhan tersebut berlatar belakang perampokan, menurut keluarganya sejak hari sabtu tgl.11/12/2010 korban memang berada di kebun tidak jauh dari TKP, menurut istri korban selama ini korban tidak mempunyai musuh, korban yang berusia lebih kurang 39 tahun ini juga dikenal sebagai pribadi yg baik, kini pihak kepolisian Kecamatan Kisam Tinggi terus menelusuri kasus tersebut dengan dibantu pihak keluarga korban dan masyarakat, untuk mencari fakta-fakta dan barang bukti, karena kalau belum tertangkap, besar kemungkinan para tersangka atau komplotan perampokan akan terus beraksi di daerah kisam tinggi, karena memang di daerah Kisam Tinggi di ujung tahun 2010 ini sedang dilanda pacaklik yg panjang, demikian dituturkan oleh salah seorang polisi yg ikut menyelidiki kasus tersebut. Kepolisian dan seluruh kepala desa yg ada di Kisam Tinggi menghimbau kepada warga-nya agar senantiasa waspada dan hati-hati, karena para perampok dikenal sadis.(doc.)

Posted in: